Waktu hamil tujuh bulan, saya mulai dilema. Akan menjadi ibu bekerja atau ibu rumah tangga setelah melahirkan. Ini merupakan keputusan yang sulit sekali bagi saya.
Begitulah realitanya. Takdir biologis ini akan banyak mengubah hidup saya sebagai perempuan. Setelah berdiskusi dengan suami. Kami mendapatkan keputusan akhir untuk resign salah satu, demi merawat si kecil.
Saya sendiri memikirkan beberapa rencana dan mempersiapkan diri sebelum resign. Salah satunya membangun usaha kecil-kecilan jualan buku dan berusaha konsisten menulis di blog ini. Harapannya saya masih tetap punya ruang untuk mengaktualisasikan diri setelah tidak bekerja lagi.
Jangankan setelah jadi ibu rumah tangga, semasa hamil saja banyak sekali kebiasaan baru yang bermula dari situasi kepepet. Saya jadi jarang sekali pergi belanja ke toko offline. Karena perut yang makin besar membuat saya tidak betah duduk di motor lama-lama. Belum lagi harus milih barang-barang perlengkapan bayi sambil berdiri. Membayangkan saja pun sudah lelah.