“Kakak lagi ngga aktif sosmed ya kak?”
“Hasna akun IGnya kemana?”
Pertanyaannya adalah, “Bagaimana rasanya hilang dari Instagram?”
Halo, namaku Hasna atau kamu mungkin lebih sering kenal aku di Instagram @hasnahanifaa yang dimana biasanya aku berbagi kisah, pengalaman yang berhubungan dengan produktivitas dan berbagi inspirasi.
Biasanya dengan Instagram aku mendapat banyak informasi dalam satu waktu, sehingga aku bisa mengambil beberapa insight dari sana. Tetapi setelah sebulan lebih gak aktif di akun Instagram pribadi dan masih akan berlangsung, aku merasakan beberapa hal positif.
The more time young adults use social media, the more likely they are to be depressed. (Research by the University of Pittsburgh School of Medicine)
Menggunakan sosial media khususnya Instagram itu sebenarnya gak papa, karena ada banyak hal yang bisa kita manfaatkan dari sosial media, seperti berbagi pengalaman, berkoneksi dengan orang lain, dan juga mendapatkan banyak insight di sana. Tetapi seperti yang sudah kita tau, bahwa setiap keputusan yang kita pilih biasanya ada plus dan minusnya. Sama seperti menggunakan sosial media, plusnya kita bisa berbagi di sana, tetapi in some case kalau over bisa membuat kita mudah untuk membandingkan diri dengan orang lain atau bahkan bisa sampai depresi.
Maka dari itu, let me share you manfaat apa saja yang aku rasakan ketika deactivated Instagramku. Let’s talk about this!