Heyho… judulnya udah cukup kepanjangan nggak, tuh? Hahaha.
Ide tulisan ini muncul saat tiba-tiba Squid Game yang nge-hyped di mana-mana. Menurut saya overhyped, sih. Tapi, yah… mungkin aja karena sayanya aja yang seleranya beda sama mayoritas. Jadi, ya udah, nggak mikirin apa-apa.
Sampai kemudian, gara-gara Squid Game (SG) ini, Alice in Borderland (AiB) jadi ikut nge-hyped juga, karena premisnya yang mirip. Kalau saya pribadi tentu saja lebih cocok AiB dan menurut saya beda pendapat itu biasa aja.
Eh, tapi kok ya ke-triggered sama oknum (yes, oknum, karena nggak semuanya, kok…) fans drakor yang malah menjelek-jelekan AiB. Terutama dari segi akting. Membuat saya jadi gatel pengen komen “hah?! emang berapa banyak JDrama yang pernah lo tonton sampe bisa berkomentar begitu?”
Ditambah lagi, kemarin itu, AiB dapat award di Asia Contents Awards, gitu kan… Terus, kok ya komen pemberi award-nya malah tiba-tiba mengaitkan dengan SG. Berasa party killer banget nggak, sih? Saya langsung rolled-eye jadinya.