Gamis batik merupakan model busana muslimah berupa gamis yang terbuat dari material kain batik. Kain batik memiliki motif yang bervariasi dan terkesan tradisional sehingga bisa menambah nilai estetika cukup unik (khas).
Gamis batik ini cukup familiar di kalangan kaum wanita. Mulai dari corak dan modelnya cukup beragam. Ada gamis setelan dengan hijabnya, gamis batik sarimbit untuk sekeluarga, atau gamis batik seragaman untuk acara tertentu, seragam instansi baik secara formal maupun informal.
Nah …. sekarang yuks kita intip model gamis batik dari D’Fatina Hijab. Kami membuat seragam gamis batik untuk ibu-ibu di sekolah. Ibu-ibu guru yang berusia di atas empat puluhan biasanya bermasalah dengan berat badan yang akan mempengaruhi terhadap model dan penampilannya.
Berdasarkan hasil request ibu-ibu tadi. Bagaimana cara membuat model gamis batik agar terlihat lebih ramping, menarik dan tidak terkesan tua.
Untuk menjawab pertanyaan di atas, maka kami akan mulai membahas cara membuat gamis batik kombinasi kain polos.
Dalam memilih kain batik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Ayo sekarang. Ok kita harus jelaskan satu persatu, ya! Selamat membaca sampai tuntas!
👉 Bahan kain batik pada umumnya bermaterial katun. Ada beberapa macam jenis katun, seperti katun Jepang, katun Prada, katun primisima, katun toyobo, dan lain-lain.
Bahan katun ini memiliki tekstur dan yangkarakter yang hampir sama yaitu adem, lembut, mudah menyerap keringat, gampang disetrika ( cepat rapi), dan cocok digunakan di daerah yang bercuaca panas.
Bahan katun ini selain memiliki kelebihan, namun ada juga kekurangannya yaitu mudah kusut.
👉 Bahan kain batik tidak hanya dari jenis katun, ada juga berbahan satin, dan sutra. Bahan batik seperti ini lebih lembut dan terlihat lebih mengkilap (glossy). Batik berbahan satin ini sangat cocok untuk acara-acara formal, kondangan, dan acara-acara yang lainnya.
👉 Memilih batik juga harus di perhatikan. Untuk yang bertubuh subur sebaiknya cari batik yang motifnya yang kecil-kecil. Sedangkan yang bertubuh kurus cari motifnya yang besar. Namun kalau untuk seragaman ada yang bertubuh subur dan yang bertubuh kurus. Kita ikut ke yang lebih dominan misalnya kebanyakan ibu-ibu bertubuh subur, kita yang tubuhnya kurus cari alternatif modelnya yang agak beda.