Apa yang terlintas di pikiran ketika mendengar kata “gawat darurat”? Barangkali gambaran ruang rumah sakit yang penuh dengan tangisan, bunyi alat medis, dan tenaga kesehatan yang bergerak cepat. Namun di balik semua itu, ada cerita-cerita yang jarang diketahui publik—kisah-kisah nyata yang bukan hanya menyentuh, tapi juga membuka mata tentang arti hidup, empati, dan perjuangan.
Inilah yang diangkat oleh dr. Gia Pratama dalam bukunya Garda Detak. Sebuah antologi kisah nyata dari ruang gawat darurat yang ditulis dengan jujur, menyentuh, dan menginspirasi. Buku ini mengajak kita melihat dunia medis dari sisi yang lebih manusiawi—bukan hanya tentang penyakit, tapi tentang harapan dan kemanusiaan.