Punya bayi, punya gendongan, itu seperti hal biasa, kesatuan yang tak terpisahkan. Karena menggendong itu bisa bermanfaat untuk anak dan ibunya, tapi, akan jadi super melelahkan tanpa gendongan.
Penggunaan gendongan untukku sendiri, mengalami perubahan dari setiap anak. Banyak faktor yang mepengaruhi, dua di antaranya, trend gendongan di masa itu dan dana yang kami punya saat itu. Nah, di cerita yang sekarang, aku ingin cerita tentang gendongan model M-shape yang kami pakai saat anak kedua kami lahir.
Berbeda dengan saat anak pertama, saat kelahiran anak kedua, kami di luar kota (beda kota dengan keluargaku maupun keluarga suami). Jadi kalau ada kerjaan rumah, kami yang mengerjakan sendiri. Karena alasan ini, aku meminta izin suami agar dibelikan gendongan yang bebannya bukan hanya di 1 pundak, jadi tidak berat sebelah. Jadi akan lebih tidak lelah kalau pakai gendongan seperti itu.
Setelah melakukan riset singkat, aku putuskan untuk membeli model gendongan M-shape. Model gendongan M-shape adalah jenis gendongan yang tidak ada penyangga di bagian bawah gendongan, bentuk gendongan mengikuti struktur tulang anak, khususnya anak usia bayi. Sehingga model gendongan M-shape ini mendukung pertumbuhan tulang yang sehat pada anak kita.
Lengkapnya klik link blog saya yaa. 🙂