Menikah bukan sekedar menyatukan dua orang dalam satu ikatan yang sama. Proses belajar yang ada didalamnnya menjadi satu hal menarik yang sayang bila di lewatkan. Tentunya butuh kerjasama dan saling koordinasi agar bisa melewati hal-hal seru dengan nyaman. Namun, kata”terserah” lebih sering diucapkan daripada adu pendapat yang seharusnya terjadi. Jika sudah muncul kata tersebut, hingga esok hari pun tidak ada kesimpulan yang bisa saja di ambil.
Butuh kesadaran bahwa semua perlu dilewati bersama apapun yang terjadi. Maka dari itu, menikah menjadi proses kerjasama yang harus dilalui. Sadar bahwa semua bukan lagi perkara aku atau dia, namun kita. Sadar bahwa semua bisa dilewati bersama.