Jika teman-teman lihat, salah satu label dari blog ini adalah self acceptance. Saya memang menaruh perhatian pada label ini. Sebagai orang yang pernah belajar psikologi saat kuliah, saya merasa hal ini perlu diterapkan untuk diri sendiri. Saya merasa belum sepenuhnya menerima diri sendiri. Saya masih menuntut diri ini untuk sama seperti standar orang lain. Saya merasa iri sama orang lain. Jelas itu menyakitkan dan membuat saya berada dalam kecemasaan yang lama-lama menggangu. Siapa duga, rasa cemas yang saya rasakan perlahan menjalar ke fisik. Jika timbul cemas berlebihan, saya bisa mual atau merasa perut sakit. Selengkapnya bisa di baca kisah saya dalam tulisan ini ya.
Mohon maaf jika sekiranya memberikan energi negatif saat membacanya 🙏