Tidak, bukan. Tulisan ini tidak akan menjadi dan bukan puisi nan sarat makna seperti gubahan Sapardi Djoko Damono.
Hujan bulan Juli. Tak kusangka hari ini akan datang. Aku selalu menyiapkan diri sedari awal; bilang rindu kalau memang rindu, bilang sayang kalau memang sayang, bilang cinta kalau memang cinta. Hidup cuma sekali. Begitu pun aku pada peliharaanku—kucing-kucingku. Aku bilang kalau aku menyayangi mereka, seraya memantapkan hati kalau aku gak akan selamanya bersama mereka dan sebaliknya.
Hujan bulan Juli. Kenapa? Mengapa hujan padahal langit cerah? Kehilangan dua sahabat dalam waktu yang tak terpaut jauh membuat hatiku pilu. Pedih.
Bulan Juli tidak terlalu menyambutku dengan baik.