Huruf Korea diciptakan oleh raja Sejong pada tahun 1443 pada masa Dinasti Joseon. Sebelum Hangeul diciptakan masyarakat Korea menggunakan huruf Cina dalam kehidupan sehari-hari. Karena huruf Cina jumlahnya banya dan rumit sebagian besar rakyat kelas rendah pada jaman itu kesulitan untuk menggunakannya. Raja Sejong yang mengasihani rakyatnya menciptakan sistem alphabet Korea yang sesuai dengan bunyi bahasa Korea dan pastinya mudah dipelajari rakyatnya. Maka terciptalah Hangeul yang pada masa itu disebut dengan Hunminjeongeum (혼민 정음) yang berarti “bunyi tepat untuk mengajari rakyat”.
Sama seperti abjad dalam bahasa Indonesia, abjad Korea juga terdiri dari huruf Vokal dan Konsonan. Hanya saja huruf vokal Korea dibagi menjadi Vokal tunggal dan vokal rangkap/ ganda.