Rasa lelah dan tekanan yang terlalu berat membuat badan lebih mudah capek, tidak adanya rencana untuk masa depan juga membuat malas karena nggak tau nih kita harus apa, yang ada malah membuat tubuh malas gerak. Rasa malas dapat terjadi karena kita berekspektasi dan menganggap apa yang ingin kita kerjakan dengan pikiran rasa tidak nyaman. Padahal belum tentu, ya mungkin bisa saja iya, tapi nggak selalukan?
Kalau terus dibiarkan, rasa malas ini akan membuat kalian terus menunda bahkan lalai dalam pekerjaan. Makanya nggak jarang juga manajemen waktu yang buruk dan kurang peduli sama sekitar juga bisa menjadi dampak dari rasa malas. Malas adalah kurangnya kita berlatih dalam menyelaraskan dengan diri.
Padahal banyak hal yang cuma perlu dijalanin atau bahkan pikiran liar dan ekspektasi itu hanya ada dikepala. Kita baru pertama kali hidup di dunia, begitupun orang lain. Kita perlu sadar kalau kita saat itu mungkin sedang malas dan menghadapi rasa malas itu. Kita perlu menyadari apakah ekspektasi itu perlu dituruti atau dikelola.
Baca juga: Stress Relief yang Menenangkan Bareng Tenteram
Ada yang bisa mengontrolnya ada juga yang belum bisa menghadapinya. Dalam sesi ini kita juga belajar mengenali rasa atau perilaku ketika kita malas. Rasa malas ini bisa terjadi pada siapa saja. Lelah itu, capek itu merupakan perasaan yang tidak nyaman. Berlatih menyadari rasa malas ini akan membuatmu mengenali apa saja penyebab dan cara mengatasinya.
Misalnya dari tubuh yang merasa lemas, lelah, capek, mager, energi rasanya turun, bahkan badan bisa saja menjadi dingin. Untuk mengatasinya, salah satu caranya ketika kamu berencana maka buatlah planning dengan baik tanpa sambilan dengan yang lain. Fokus hanya pada rencana tersebut.
Sesi ini ditutup dengan ….