Sinopsis
Kedatangan Mae yang tanpa diundang ke desa kelahirannya Jatisaba, membangkitkan harapan warga desa terutama kaum perempuan yang hidupnya telah terpuruk oleh kondisi desa itu untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Yang mereka tidak sadari adalah Mae sedang menebar jaring penuh impian palsu membujuk warga untuk mau menjadi TKI secara mudah dan langsung dipekerjakan dengan iming-iming gaji yang besar.
Bersamaan dengan itu desa Jatisaba rupanya sedang semarak karena adanya hajatan pemilihan kepala desa berikut kampanye hitamnya. Ada tiga bakal calon kades salah satu diantaranya yang bernama Jompro menangkap peluang ketika Mae yang memerlukan berbagai surat perizinan untuk urusan TKI ia paksa agar gadis itu bersedia bekerja sama demi memperoleh suara warga.
Transaksi yang awalnya dipandang ringan itu akhirnya menjadi bumerang bagi Mae dan Malim, rekan sesama calo TKI yang selalu membantunya, manakala Jompro akhirnya kalah dalam pemilihan kades.
Mae harus segera membawa kelima belas calon TKI ini keluar dari Jatisaba dan pamit meninggalkan Sitas yang selalu dianggapnya bodoh dan mata duitan. Tak pernah ia duga petualangan Mae akhirnya terhenti secepat itu justru berkat aduan temannya sendiri.
Baca Selengkapnya
Visit Blog