Beberapa teman seringkali menanyakan sejak kapan ngeblog? Kenapa ngeblog sih? Atau Wah enak ya sekarang jadi bloger, duduk di rumah aja dapat duit.
Tidak salah juga sih, karena siapapun orangnya kalau tidak melihat bagaimana kerja keras saya selama dua tahun belakangan ini untuk terus belajar soal blogging, maka ia hanya akan melihat “enaknya” saja. Tak peduli berapa cangkir kopi yang saya habiskan tiap hari. Tak peduli ancaman tensi darah turun karena terlalu sering begadang.
Namun tentu saja semua itu tidak perlu diceritakan panjang lebar, cukup teman-teman rasakan saja jika ingin serius menggeluti dunia blogging.
Jadi alasan utama ngeblog karena memang sesuka itu dengan menulis. Sampai-sampai terbentuk habit untuk terus membuat konten setiap hari karena rasanya seperti ada yang kurang kalau tidak menuliskan sesuatu di blog. Saat ini kurang lebih ada enam ratus postingan dalam blog saya. Mulai dari tulisan receh hingga tulisan yang serius dengan riset. Tentu masih sangat jauh dengan para blogger senior. Namun selama dua tahun terakhir ini saya hanya ingin berterima kasih pada diri sendiri, karena sudah bertahan dan istikamah sampai sejauh ini.
Kalau kata Ary Ginanjar yang famous itu, penting lho memiliki BIG WHY dalam perjalanan meraih kesuksesan.
Apapun kadar dan target kesuksesan kita, setiap orang akan melalui perjalanan meraihnya. Dalam perjalanan itu ada kerikil masalah, ada kebahagiaan, tantangan, dan lain sebagainya.
Dalam perjalanan inilah terkadang orang kerap berjumpa dengan apa yang disebut dengan kegagalan. Ketika hal itu terjadi, ada yang kelelahan, kebingungan, dan tidak sedikit yang memilih untuk menyerah.
Mungkin inilah mengapa berbagai survei di dunia menyebutkan bahwa hanya segelintir orang saja yang benar-benar bisa meraih kesuksesan. Sisanya biasa-biasa saja.
Bukan karena mereka tidak ingin sukses, tapi lebih pada perjalanan meraih kesuksesan yang tidak bisa ditempuh sebagian besar manusia termasuk saya.
Lalu di sinilah pentingnya BIG WHY. Sebuah alasan mengapa kita menjadi orang yang sukses. Mengapa kita ingin menjadi bloger. Jika sudah sukses, sudah menjadi bloger lalu bagaimana?
Oleh karena itu BIG WHY harus dijabarkan secara gamblang, detail, dan menyeluruh. Jika jelas, kuat, terukur dan terarah maka 50% dari perjalanan meraih keinginan sudah kita tempuh.
Berbagai kerikil masalah, tantangan, ujian dan sebagainya sudah bisa diatasi karena kita punya pedoman BIG WHY. Kalau hanya sekadar ikut-ikutan, menjadi bloger akan menjadi sulit, lalu pada akhirnya kita tinggalkan karena sudah bosan.
Yuk kita coba renungi, selami, apa yang menjadi BIG WHY kita bergabung menjadi seorang bloger?
Simak mengapa saya memilih ngeblog sebagai rute perjalanan untuk mengabadikan pemikiran? Selengkapnya yuk!