Hal ini terungkap, setelah kemarin saya sempat menge-post sebuah cuplikan film ‘Noktah Merah Perkawinan’, adegan Ambar yang sedang curhat di penasihat pernikahan.
“Kami menikah 10 tahun, saya nggak pernah merasa dianggap sebagai pasangannya. Apa salah kalau saya ingin dilibatkan dalam hidupnya, dalam setiap masalah yang dia hadapi? Kita bisa hadapin apapun itu sama-sama”
“Kamu sudah pernah belum, mengutarakan kegelisahan itu ke dia?”
“Banyak masalah di antara kami yang nggak pernah selesai, karena dia memilih untuk diam, atau kabur di tengah pembicaraan!”
“Apa perasaanmu, pada saat Gilang diam, maupun kabur di tengah-tengah pembicaraan kalian?”
“Capek Mbak, saya benci, dianggap orang yang terus menerus menuntut dalam hubungan ini, lama-lama saya benci sama diri saya sendiri!”
Demikian cuplikan percakapan Ambar yang diperankan oleh Marsha Timothi dengan penasihat pernikahan yang diperankan oleh Ayu Azhari.
Percakapan tersebut, sengaja saya posting di WA story, karena amat sangat related dengan perasaan saya, di mana selama belasan tahun pernah menikah, satu-satunya masalah utama yang menjadikan keluarga hancur berantakan, ya karena itu.
Saya pikir, film tersebut dibuat amat sangat related dengan kisah pribadi saya, nyatanya saya GR, karena film tersebut ternyata me-representatif-kan kisah, banyak banget para istri yang dibuat merana karenanya.
Tak disangka, beberapa menit paska saya menge-post video tersebut, ketika membuka aplikasi WhatsApp lagi, sedikit terkejut karena ada beberapa chat masuk, baik dari beberapa teman yang saya kenal dekat, maupun beberapa yang saya tidak kenal dekat, hanya sekadar saling simpan kontak aja
Selengkapnya klik di sini untuk baca di blog ya 🙂