Setiap kali berkenalan dengan orang, ada kebimbangan di hati saya untuk menyebutkan blogger sebagai profesi. Apakah blogger dapat dikatakan sebagai profesi secara profesional?
Sejak memutuskan menekuni blog beberapa tahun lalu, saya kira saya telah menemukan hal yang selama ini saya cari. Bekerja dengan fleksibel di mana saja dan kapan saja tanpa perlu mengikuti aturan yang tidak sesuai dengan value diri.
Setelah sekian lama bekerja kantoran, saya cukup menikmati kebebasan waktu yang saya miliki. Saya bisa ke perpustakaan, mengunjungi museum, atau berbelanja keperluan di mall pada waktu yang saya inginkan tanpa terkendala jam kerja.
Alasan Memilih Jadi Blogger di Era Teknologi
Sebelumnya, saya pernah bercerita
asal mula membuat blog yang nggak disengaja. Pada saat itu, pemahamaan saya mengenai
blogging adalah sekadar menuliskan apa yang saya ingin bagikan saja.
Bahkan, saya nggak begitu peduli dengan pembaca blog saya. Fokus saya pada waktu itu hanyalah menulis untuk diri saya sendiri. Sehingga saat ada orang yang menuliskan komentar pada postingan saya, saya nggak membalasnya dan hanya mendiamkannya.
Beginilah kira-kira alasan saya blogging dulu:
- Menyimpan kenangan jalan-jalan
- Menyalurkan emosi
- Menyalurkan hobi menulis fiksi
Namun, seiring berjalannya waktu dan menulis banyak artikel serta bekerja sama dengan berbagai macam pihak, membuat saya sadar. Saya rasa, blogger ini sangat cocok untuk orang yg mudah penasaran.
Kenapa?
Baca Selengkapnya
Visit Blog