Pada 15 Oktober lalu, saya menyempatkan diri untuk jalan-jalan seru menyusuri dua pabrik gula di Sidoarjo. Komunitas Sidoalce berkolaborasi dengan Rumah Budaya Malik Ibrahim dalam event yang bertajuk Tilik Mburi 2. Tentu saja saya tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mengulik sejarah Pabrik Gula Watoe Toelis (Watu Tulis) dan Candi Baru.
Walking tour atau jalan-jalan di dalam kota untuk mencari tahu sejarah di balik bangunan dan lokasi tertentu kini menjadi salah satu aktivitas hiburan yang saya lakukan. Biasanya, saya jalan-jalan di Surabaya. Ini kali kedua saya mengikuti program wisata sejarah dari Rumah Budaya Malik Ibrahim. Tentu saja, pengalaman di acara Tilik Mburi ini sangat menyenangkan.
Dengan hanya membayar 75 ribu, peserta yang dibatasi maksimal 40 orang berkumpul dari Rumah Budaya dan diantar berkeliling menggunakan mini bus. Selain itu, kami mendapat air mineral dan jatah makan siang setelah mengunjungi Pabrik Gula Candi Baru. Menurut saya, dengan harga segitu, saya bisa mendapatkan banyak sekali benefit. Saya juga tidak perlu memikirkan tip untuk storyteller. Semua biaya sudah mencakup konsumsi dan mini bus yang kami naiki.