Waktu kecil, kita sering mendapat nasihat untuk tidak membuang nasi saat makan. “Ayo habiskan nasinya. Kalau ga habis nanti nasinya nangis”. Kurang lebih seperti itu nasihat yang diberikan ibu. Tujuannya sederhana, agar kita mau menghabiskan makanan yang ada dan tidak mubazir. “Mubazir itu temennya setan”, begitu nasihat Ibu di lain waktu.
Namun, saat beranjak dewasa pesan Ibu ini semakin hilang dari ingatan. Terkadang, kita mudah sekali menyisakan makanan. Sudah kenyanglah, makanannya ga enak lah atau lagi ga mood makan menjadi alasan kita saat menyisakan makanan. Dan, kita tidak sendirian. Banyak orang lain yang juga menyisakan makanannya. Dan hal ini memberikan hasil yang mengejutkan.
Indonesia menjadi juara dua untuk kategori negara penghasil sampah makanan paling banyak di dunia. Bukan hal yang membuat kita bangga, kan? Jika dirata-ratakan, setiap penduduk menghasilkan 300kg sampah makanan per tahunnya. Banyak banget kan? Itu baru satu orang. Secara keseluruhan, Indonesia menghasilkan 13 juta ton makanan sisa per tahunnya. Begitu hasil laporan