Tata dan Ibra adalah pasangan yang serasi dilihat dari anggapan luar. Namun siapa sangka Tata mengajukan cerai justru setelah melepas putra bungsu mereka ke jenjang pernikahan. Ibra yang merasa tidak ada masalah besar merasa terkejut dengan keputusan Tata.
Tata memang sudah memutuskan lama dan memikirkan masak-masak semua risiko yang harus ditanggung apabila perceraian ini bakal terjadi. Sementara Ibra yang syok justru selalu menyangkal dan meyakinkan diri bahwa selama ini pernikahan mereka baik-baik saja tanpa menyadari rasio kesalahan terlalu banyak ada di dirinya.
Selama setahun sebelum gugatan perceraian itu dilayangkan, Tata keluar dari rumah, mengontrak tempat lain dan bebas mengekspresikan keinginan hatinya yang lama terpendam selama berumahtangga dengan Ibra. Bila Tata merasa bebas, tidak demikian dengan Ibra yang masih asyik berkutat mencari pembenaran diri dengan terus bermain game online bersama sahabat-sahabatnya.
Ibra akhirnya sadar Tata menggugat waktu yang telah terbuang sia-sia akibat hobi game onlinenya yang keterlaluan. Selama 28 tahun pernikahan perhatiannya hanya tertuju antara game online, sahabat dan dirinya sendiri tanpa memikirkan apa yang diinginkan sang istri sesungguhnya.
Baca Selengkapnya
Visit Blog