fbpx

Ketika Yoona Jadi Wartawan dalam Drakor Hush

6 December, 2021

“Kenapa kamu mau jadi wartawan?” Pertanyaan itu dilontarkan kepada Yoona dan seorang temannya, dalam sebuah interview penerimaan calon reporter di sebuah industri media Korea, dalam drakor Hush.

Sebuah pertanyaan standar sebenarnya. Jawaban rekan Yoona, yang duduk di sebelahnya, mengagumkan. Tapi jawaban Yoona membuat saya nyengir–mengingatkan saya pada jawaban saya saat menjalani interview di sebuah perusahaan media nasional di Jakarta, bertahun-tahun lampau. (Bagian ini akan saya ceritakan di akhir review drakor ini, hehehe. Sostay tune sampai akhir tulisan).

Yoona mengutip kalimat Napoleon Bonaparte, pena lebih tajam daripada senjata.

“Semboyan hidup saya, pena lebih tajam daripada senjata. Tapi nasi lebih berpengaruh daripada sebuah pena. Tak ada gunanya profesi ini kalau tidak bisa menghidupi keluarga.”

“Jadi, kamu mau jadi reporter demi memenuhi kebutuhan hidup?” Pewawancara kantor media Daily Korea balas bertanya.

“Wartawan adalah pekerjaan yang mendapat gaji. Tapi mereka enggak boleh berbohong, kan?” Yoona menjawab dengan tenang.

Ia melanjutkan kalimatnya, “Nasi atau makan memang adalah hal paling penting. Jadi, bagi saya pekerjaan wartawan adalah sebuah profesi saya bisa dapat upah layak, tanpa saya harus berbohong.”

Selengkapnya meluncur di www.katanieke.com

Baca Selengkapnya
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Nieke Indrietta
Tidak ada informasi member

Halo, !

Categories

More than 3500 female bloggers registered

PT. PEREMPUAN DIGITAL INDONESIA
Cyber 2 Tower 11TH Floor JL HR Rasuna Said Jakarta Selatan

calendar-full
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram