Berbeda sekali kondisinya dengan mereka yang ingin child free, saya memiliki dua anak dengan jarak kelahiran yang cukup dekat, yaitu 2 tahun 4 bulan. Bukannya tanpa pertimbangan, saya dan suami merencanakan banyak hal atas kelahiran anak kami. Sadar akan tantangannnya, begitu pula keuntungannya.
Saya sempat membuat survey kecil-kecilan melalui beberapa pertanyaan di akun instagram pribadi. 55% dari kontributor lebih memilih memberi jarak yang cukup jauh antar anak karena merasa tidak kuat bila harus merawat lebih dari satu balita sekaligus. 45%-nya lagi menjawab tidak masalah bila mereka memiliki anak dengan jarak usia dekat dengan alasan biar “sekalian capek”. Ternyata bukan cuma saya lo, masih banyak orang tua yang menginginkan punya anak dengan jarak lahir berdekatan!