Tidak apa-apa kalau kamu merasa kecewa karena kenyataan tidak sesuai dengan harapan. Tidak apa-apa. Tapi kecewa juga tidak akan membuatmu merasa lebih baik keesokan harinya.
Kita semua pernah gagal, bukan? Dalam satu hal, beberapa mungkin, atau bahkan seringkali? Saya juga pernah kok. Sepanjang hidup saya selama ini, saya mengalami banyak kegagalan yang kadang membuat saya merasa berada di titik terendah dalam hidup.
Saya pernah gagal masuk pendidikan kesehatan yang berakhir terjerumus di jurusan yang tidak sepenuhnya salah tapi tidak juga membuat saya menjadi mahasiswa berprestasi. Saya pernah gagal bekerja sesuai bidang pendidikan dan berkecimpung di dunia kerja yang sama sekali belum pernah saya pahami.
Tapi dari sanalah saya belajar memahami bagaimana Allah mengatur kehidupan saya. Saya yang punya keinginan dan rencana, tapi Allah yang mengeksekusinya. Sama sekali tidak ada dalam rencana bahwa saya akan tinggal jauh dari orang tua dan tak bisa semiggu atau sebulan sekali pulang ke rumah.
Dan tahukah kamu? Dari sana juga kehidupan saya berlanjut. Tidak ada yang salah selama saya menjalaninya. Saya bisa bertemu dengan banyak orang baru yang jelas-jelas berbeda latar belakang pendidikan dan budayanya. Juga, saya bertemu dengan seseorang yang salah, yang pada akhirnya membawa saya pada orang tepat.
Dari sana juga saya menemukan banyak hal yang membuat saya sadar, bahwa kehidupa itu ya sejatinya memang terus belajar. Mempelajari banyak hal seperti balita yang mulanya belajar merangkak, kemudian melangkah perlahan lalu bisa berlari. Tersandung batu itu biasa, tapi untuk bisa bangun lagi itu yang butuh niat lagi.