Pernah nggak sih kamu lagi duduk ngomong sama orang terus merasa energimu itu terkuras habis. Padahal cuma duduk doang. Kebalikannya, kamu ketemu dengan orang yang tiap ngomong sama dia, kamu jadi bersemangat berapi-api dan bawaannya positif terus.
Hal di atas hanyalah sebagian kecil contoh betapa energi juga masuk dalam proses kita berkomunikasi dengan orang lain. Ketika kita berkomunikasi sebenarnya kita tidak saja hanya saling bertukar pesan dan bahasa tubuh (non verbal) tapi juga kita sedang saling menukar energi. Hal inilah yang sering luput dari orang-orang yang sering belajar tentang komunikasi maupun public speaking. Walaupun materi yang dikuasai menarik, memiliki berbagai teknik untuk menguasai panggung namun ketika energinya rendah, apa yang disampaikan tidak akan begitu mengena ataupun hambar dirasakan orang lain. Konsep bahwa komunikasi adalah pertukaran energi merujuk pada ide bahwa dalam setiap tindakan komunikasi, terjadi aliran energi antara peserta komunikasi. Energi tersebut bukan hanya berupa fisik atau mekanis, tetapi juga mencakup dimensi emosional, kognitif, dan bahkan spiritual. Artikel ini akan membahas bagaimana komunikasi dapat dipandang sebagai pertukaran energi antar individu serta dampaknya dalam hubungan manusia.