Sejak dulu, saya selalu menyukai jalan Braga. Jejak-jejak masa lalu cukup terasa saat datang ke kawasan ini. Berbagai bangunan bergaya art deco, baik yang terawat atau tidak menjadi salah satu alasan saya untuk kembali ke sana. Beberapa kali saya foto-foto di sana dengan para sahabat saat masih SMA. Ketika sudah menikah, saya pun kembali berfoto-foto di sana dengan keluarga termasuk anak-anak.
Saat saya masih SMA, Braga tidak seramai sekarang. Kesannya seperti hidup segan mati tak mau. Berbagai bangunan tua masih berdiri dengan megah. Tetapi, dengan kondisi yang tidak terawat. Gedung-gedung tersebut seolah-olah hendak bercerita kalau pada masa Hindia Belanda, daerah tersebut pernah berjaya dan menjadi salah satu pusat keramaian.