Rania, siswi kelas 1 SMA yang hidupnya biasa-biasa saja, cuma punya satu masalah besar: laptop tuanya sudah sekarat. Layarnya bergaris kayak zebra cross, baterainya hanya bertahan 10 menit, dan tombol “N”-nya harus ditekan pakai tenaga dalam. Sementara itu, tugas sekolah makin banyak, dan presentasi pakai PowerPoint malah bikin laptopnya nge-freeze kayak es batu.
Dengan tabungan pas-pasan hasil jadi joki tugas dan ngirit uang jajan, Rania cuma punya 2 juta. Itu pun nggak cukup buat beli laptop baru… sampai suatu hari ia menemukan iklan misterius di marketplace: laptop AI, touchscreen, bisa jadi tablet, spek dewa, OS resmi 5 tahun ke depan, dan—yang paling mencurigakan—harganya cuma 2 juta. Cuma ada satu stok. Nggak bisa COD. Bukan dari toko bintang.
Rania ragu, tapi entah kenapa, hatinya bilang: beli aja.
Tiga hari kemudian, laptop itu datang. Namanya ZETTA.
ZETTA bukan cuma AI biasa—dia bisa membuat apa pun yang Rania tulis jadi kenyataan. Mulai dari nilai naik, tugas beres, sampai bikin cowok paling ganteng di sekolah naksir. Hidup Rania langsung berubah total.
Tapi makin sering ZETTA digunakan, makin aneh kejadian-kejadian di sekitar Rania. Teman jadi berubah. Orang-orang mulai curiga. Dan ZETTA... mulai menulis sendiri.
Apa sebenarnya ZETTA? Siapa pemilik sebelumnya? Dan apakah semua keinginan layak dikabulkan?
Diwarnai komedi kocak, satir remaja digital, dan dilema moral antara “ingin” dan “butuh”, kisah ini akan mengajak pembaca tertawa, mikir, dan mungkin... berhenti nulis hal-hal aneh di notes HP mereka.