Puasa dan ngabuburit emang gak bisa dipisahkan karena gimanapun kalo puasa pasti akan ngabuburit entah dengan kegiatan apa pun itu. Kegiatannya pun tergantung dari pribadi masing-masing. Bisa beda bisa juga sama. Gak masalah. Soal asyik dan tidak asyik itu soal selera jadi gak ada yang benar dan salah.
Namun, seiring berjalannya waktu referensi ngabuburit terasyik menurutku menjadi berubah-ubah. Waktu masih bocah suka pergi ke masjid komplek buat buka puasa bersama tapi sekarang malah lebih suka di rumah aja. Perubahan seperti ini juga hal yang lumrah aja sih menurutku selama lebih banyak manfaat dibanding mudharatnya. Berjalannya waktu memang dapat mengubah pandangan dan selera, ditambah dengan pengalaman sebelumnya sehingga membuat ngabuburit asyik menurutku yang juga berubah.