fbpx

Lestari Hutanku, Lestari Floraku

16 August, 2021

 

Indonesia terdiri dari pulau-pulau, beberapa pulau kecil dan pulau besar. Setiap Pulau pasti memiliki kekhasan masing-masing. Mulai dari makanan, budaya, termasuk flora dan faunanya. Kekhasan itulah yang sering menjadi sebab ketertarikan warga asing untuk datang ke Indonesia.

Sebelum membahas lebih lanjut, sebenarnya apa sih flora itu? Apakah semua tumbuhan dikategorikan flora? Kata flora berasal dari bahasa latin, yang berarti jenis tumbuhan khusus yang biasanya memiliki tingkat populasi yang terbilang sedikit.

Jenis tumbuhan yang tersebar di wilayah Indonesia meliputi hutan tropis, hutan musim, hutan pegunungan, dan lain-lain.

Persebaran flora di wilayah Indonesia itu sendiri terbagi ke dalam 2 kelompok besar wilayah flora Indonesia, antara lain: wilayah flora Jawa-Bali, dan flora Maluku-Papua. Salah satu contoh flora hutan hujan tropis yang sering kita dengar, antara lain bunga Raflesia Arnoldi.

Flora hutan musim antara lain: Pohon Jati, Pohon Pinus, Pohon Cemara. Flora hutan sabana dan stepa: kaktus, manggrove, akasia. Flora hutan lumut antara lain flora Lumut kerak, lumut.

Tanah Indonesia ini sangat subur, apa pun yang ditanam akan tumbuh. Bayangkan, bila batang singkong yang dilemparkan saja bisa tumbuh, apalagi sayuran, buahan, tanaman hias. Semua bisa tumbuh subur. Asalkan tahu ilmunya dan tepat menggunakan tekniknya.

Tahu enggak sih kalau sebenarnya flora itu bermanfaat sekali untuk kehidupan kita? Bayangkan bila dunia ini tidak ditumbuhi tanaman seperti jati atau tanaman manggrove. Apa yang terjadi dengan kehidupan kita? Kemungkinan besar dunia akan menjadi seperti planet yang tanpa penghuni manusia.

Mangrove adalah jenis tanaman dikotil yang hidup di habitat air payau dan air laut. Mangrove merupakan tanaman hasil dari kegiatan budidaya atau diambil dari alam. Tanaman mangrove tidak dilindungi/dilarang untuk memanfaatkan bagian-bagian tanaman tersebut, misalnya dimanfaatkan untuk dijadikan bahan baku kosmetik/farmasi atau bahan tambahan tekstil (Dirjen P2HP, 2015).

Tanaman bakau atau mangrove ini bermanfaat untuk melindungi pantai dari erosi. Hutan mangrove adalah salah satu tempat yang paling nyaman untuk beberapa jenis mahluk hidup dan organisme, seperti udang, ikan, dan kepiting.

Selain itu, pohon mangrove juga bisa dijadikan sebagai alternatif pengganti makanan ternak. Pohon mangrove yang telah dihancurkan dan digiling menjadi bubuk pakan ternak seperti sapi, kambing atau unggas. Hutan mangrove juga akan membantu manusia dalam mendapatkan iklim dan cuaca yang paling nyaman untuk mencegah bencana alam.

Betapa pentingnya hutan bagi makhluk hidup membuat kita harus menjaga dan melestarikannya. Dengan melestarikan hutan, kita bisa menjaga keberadaan flora yang ada di dalamnya. Tentu saja, hasil akhirnya, kehidupan kita di masa depan akan terjaga juga.

Begitu pentingnya flora dalam kehidupan manusia sehingga keberadaannya harus dijaga dengan baik. Bagi manusia dan beberapa makhluk hidup lainnya, flora dapat menjadi bahan makanan. Selain itu, keberadaan flora atau tumbuhan ini sangat penting, yaitu sebagai penghasil oksigen, sebagai bahan makanan, mengatasi polusi, menjaga kualitas tanah, mengatur siklus air, sebagai obat, dan penjaga ekosistem dan iklim dunia.

Jenis flora di Indonesia kurang lebih sebanyak 25.000 jenis atau lebih dari 10% jenis tumbuhan di seluruh dunia. Tidak kurang dari 40% lumut dan ganggang merupakan jenis endemik atau jenis tumbuhan asli yang hanya ada di Indonesia, dengan total jumlah marga endemik di Indonesia 202 jenis, 59 di antaranya telah tersebar di wilayah Kalimantan.

Di hutan hujan tropis Indonesia memiliki keanekaragaman tumbuhan, dari pohon, perdu, rumput, bahkan parasit, dan tumbuhan anggrek (orchidaceae) merupakan jenis terbesar penyebarannya. Ada sekitar 6.000 spesies tumbuhan jenis flora di Indonesia. Hutan Indonesia juga turut dihuni oleh kerabat liar buah-buahan seperti durian hutan dan rambutan hutan.

Ada beberapa berkonstribusi yang dapat kita lakukan dalam memelihara keanekaragaman yang ada di Indonesia.
1. Menjaga flora tetap berada di habitatnya.
Bisa saja kita menyukai satu jenis spesies anggrek yang ada di hutan. Kita bisa mengambil sedikit untuk dibudidayakan di rumah. Jika di rumah sudah banyak, kita bisa meletakny kembali ke alam.
2. Menjaga flora agar tidak diperjualbelikan dengan bebas tanpa adanya pembaharuan atau budidaya. Banyak sekali pelaku tanaman hias yang berbondong-bondong mengambil flora dari habitat untuk perdagangan. Kadang merek tidak memikirkan kelanjutan dari pengambilan itu. Padahal cikal bakal jenis dari suatu spesies flora terdapat di hutan. Bila jenis itu habis dijamah oleh penjarah, maka keragaman flora akan berkurang.
3. Menjaga flora dengan cara menempatkan spesies langka ke tempatnya. Hal ini bisa kita lakukan jika kita menemukan satu spesies langka. Dengan meletakkannya di hutan, diharapkan flora tersebut bisa tumbuh subur di sana.
4. Menjaga flora dengan tidak melakukan perusakan hutan, menebang pohon untuk dibuat perkebunan. Inilah yang sering kita dengan, pengrusakan hutan dengan menebang pohon seringkali merusak flora yang menempel padanya.
5. Menjaga flora dengan mereboisasi atau menanam tanaman khas hutan, seperti pohon mahoni, jati, atau pohon besar lainnya. Ini dilakukan ketika banyak pohon yang ditebang sembarang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Reboisasi perlu dilakukan agar kelestarian flora dan fauna di dalamnya tetap terjaga.
6. Ketika berwisata, jangan merusak alam. Biarkan flora yang kamu kagumi tumbuh indah di sana. Nikmati saja semua keindahan itu dengan tidak memetik atau membawanya pulang.

Bila flora terjaga, maka akan didapatkan keuntungan atau kemanfaatan darinya, seperti.
1. Keanekaragaman flora akan terjaga dan terlindungi.
2. Satwa khas hutan pun akan sehat dan tetap terjaga di kawasan itu.
3. Manusia pun tidak akan mengalami ketakutan hewan masuk kampung karena persediaan makanan banyak di sekitar mereka.

Sobat, banggalah menjadi bagian dari bangsa ini. Flora dan fauna yang beragam membuat bangsa kita dilirik dunia luar. Jangan membuat flora dan fauna yang telah dijaga itu menjadi rusak dan berkurang, bahkan hilang dari habitatnya. Ingat, dengan ikut melestarikan flora yang ada di sekitar, kita sudah melakukan salah satu cara untuk melestarikan budaya. Yang artinya kita ikut menjaga lingkungan.

Sumber:
Anugrah dari Hutan Indonesia. 2018. Indonesia.go.id.

Tim Penulis Daya. 2021. Simak Manfaat Tumbuhan Bagi Manusia yang Wajib Diketahui. Daya.id.

Wijaya, Abby. 2021. Jenis-Jenis Flora yang Ada di Indonesia: Pengertian, Contoh Flora. Adjar.grid.id

Mangrove dan Manfaatnya. Kkp.go.id.

 

Baca Selengkapnya
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Meliana Aryuni
Mari kita menulis! Tuangkan imajinasimu dalam tulisanmu. Berkunjunglah di melianaaryuni.web.id Https://melianaaryuni.wordpress.com

Halo, !

Categories

More than 3500 female bloggers registered

PT. PEREMPUAN DIGITAL INDONESIA
Cyber 2 Tower 11TH Floor JL HR Rasuna Said Jakarta Selatan

tagcalendar-full
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram