Lucie Yi telah memiliki segalanya, pekerjaan yang menarik dan kehidupan yang sangat dinamis serta percintaan yang menyenangkan. Namun saat kisah cintanya berakhir, terasa ada yang hilang. Jodoh kian tak terjangkau dan tiba-tiba saja wanita muda ini ingin memiliki anak.
Pertemuannya dengan Collin Read di elective co-parenting, yakni semacam situs yang memungkinkan mendapatkan pasangan untuk punya anak tanpa ikatan pernikahan membuatnya bersemangat untuk mewujudkan obsesinya, punya anak yang akan lahir dari rahimnya sendiri.
Alih-alih hanya sebagai pasangan bisnis demi mendapatkan bayi, lambat laun Lucie dan Collin terjebak dalam gelembung kehidupan kepura-puraan yang dirancang oleh mereka sendiri.
Lucie tertarik dengan Collin, namun tanpa ia sadari ia kembali jatuh cinta dengan mantan kekasihnya yang penuh perhatian, Mark. Semakin dalam Lucie menekan rasa suka dan benci terhadap kedua pria ini, semakin bimbanglah dirinya untuk memutuskan siapa ayah yang tepat untuk calon bayinya nanti.