Tinggal di negara yang mayoritas agamanya muslim dan saat kita memutuskan untuk traveling ke suatu destinasi pastinya bakalan banyak tempat makan yang tutup. Dan biasanya, saat libur lebaran, seringnya saya malah memilih destinasi yang dibilang agak “aneh” hahaha, seperti misalnya seminggu ke Flores atau ngacir ke Nusa Lembongan. Meskipun ada warung yang buka seperti saat saya di Maumere, tapi nggak semuanya buka, terbatas juga yang jualan.

Di libur lebaran kali ini, saya ngacir ke Surabaya dan susah dong mau kulineran karena rata-rata semua tempat makan tutup kurang lebih 4-7 hari. Mungkin untuk resto yang “high”, buka di hari ke-2 atau ke-3 setelah lebaran. Dan karena lagi pengen ngafe di Surabaya, saya mencoba nyari yang lokasinya di daerah Tunjungan sampai akhirnya saya putuskan untuk cobain ke Ludic Cafe Tunjungan.

Ludic Cafe Tunjungan Surabaya
Kebetulan di Ludic Cafe Tunjungan ini konsepnya colorfull dan unik. Unik dari segi desain interior dan sebagian besar interiornya dominan berwarna cerah. Saya tiba kurang lebih jam 8an pagi dan saat itu hanya ada dua orang pengunjung aja.