Ayah, ternyata benar, ya. Setelah dewasa kita semua harus punya banyak uang. Harus bekerja lebih keras lagi, harus bertarung dengan isi kepala sendiri. Harus menyampingkan banyak keinginan untuk sekadar tetap bertahan hidup sampai bertemu pagi lagi. Ayah, setelah dewasa aku bertemu banyak orang yang menyakitkan dalam hidup dan kali ini aku gak punya banyak keberanian untuk melawannya. Ayah, kadang aku kalah, kadang aku kuat, kadang semuanya terjadi begitu saja dengan penuh pura-pura yang aku kesampingkan rasa sakitnya. Ayah, hari ini aku kesepian dan gak tahu harus lari ke mana lagi. Ayah, ini arahanya ke mana, ya? Anak kecil ini kehilangan jalan pulangnya.