Menggunakan media sosial, menerbitkan sebuah tulisan, membuat video tips dan berbagi pengalaman saat ini bisa digunakan untuk membangun personal branding. Jauh lebih daripada itu, tools digital marketing ini dapat digunakan sebagai aset digital di internet dan dapat memberikan berbagai macam keuntungan jika dirawat dengan baik.
Setidaknya, ada 5 macam aset digital marketing yang dapat digunakan untuk membangun personal branding. Yaitu dalam bentuk tulisan, dalam bentuk karya grafis, media sosial, podcast yang sedang naik daun, dan juga membangun sebuah blog atau website personal.
Dari kelima aset tersebut, blog atau website personal dapat dijadikan laman utama untuk mengarahkan semua aset digital marketing yang telah dibuat dan dibangun. Untuk itu, perlu beberapa hal yang wajib diperhatikan dalam membangun sebuah website dan blog. Mulai dari segi keamanan hingga laman yang responsif ketika diakses.
Hal ini tentu saja menggunakan perspektif dari pengunjung, bagaimana website atau blog kita dapat dilihat dan mencerminkan siapa diri kita.
Selebihnya, ada manfaat jangka panjang dari membangun aset digital marketing ini untuk segi personal. Misalnya tawaran kerja sama lebih lanjut, ajang untuk berkolaborasi, kumpulan portfolio untuk mendaftar pekerjaan sampai lomba, dan memperhitungkan sejauh mana skill kita sudah diasah.
Memulai membangun aset digital marketing ini bisa dimulai dari cara yang sederhana karena sudah akrab dalam keseharian seperti misalnya bermain media sosial. Bedanya dalam penerapannya, kita memerlukan strategi terutama bagaimana membawakan sebuah konten. Seperti yang kita tahu bahwa saat ini, beragam konten sedang muncul dengan deras dan cepat berganti. Yang viral saja, dapat dengan mudah terlupakan hanya dalam kurun waktu beberapa hari atau minggu.
Untuk itulah, bagaimana konten tersebut minimal memiliki jangka waktu yang relatif lebih lama dalam ingatan. Memilih sebuah niche juga penting karena itulah yang melekat dalam diri kita. Ada baiknya juga ketika sudah mulai berkembang, membedakan antara akun pribadi yang sifatnya sangat personal dengan yang digunakan sebagai personal branding. Selain itu, menjaga interaksi secara baik dengan pengunjung atau followers juga dapat menjadi nilai tambah.
