Membuat dokumentasi homeschooling anak, baik SID (6 tahun) maupun Uno (2 tahun), kami rapikan kembali di akhir tahun 2021. Banyak hal terjadi selama proses homeschooling anak usia dini di keluarga kami. Sayang jika momen-momen penting tersebut terlewat begitu saja tanpa didokumentasikan secara tertib. Bagaimana membuat dokumentasi belajar homeschooling? Apa saja isi dokumentasi homeschooling anak usia dini dengan anak usia sekolah? Cuss markicuss dibaca terus …
Rasanya sudah lama sekali tidak bercerita tentang homeschooling di keluarga kami. Masih, kok, walau prosesnya turun naik, hahaha ….
Saat SID kecil, mulai usia hampir 3 tahun, saya rutin menuliskan jurnal homeschooling hari demi hari di buku. Masya Allah, buku itu jadi seperti harta karun di tahun-tahun berikutnya. Kami dapat melihat progress, regresi, dan kecenderungan anak di bagian mana ketika membaca kembali jurnal tersebut.
Makin ke sini, menulis jurnal semakin banyak bolongnya. Apalagi setelah lahir anak kedua. Ambyar … Belakangan saya baru tahu bahwa Mbak Lala (Rumah Inspirasi) juga merasakan masa-masa terberat homeschooling pasca melahirkan. I feel you, mbak!
Masih nyambung dengan Rumah Inspirasi. Membuat dokumentasi homeschooling anak juga gara-gara ada tantangan dari Rumah Inspirasi. Barangsiapa yang membuat dokumentasi belajar homeschooling kemudian terpilih sebagai pemenang maka berhak mendapat coaching selama setahun. WOW banget! *mau daftar coaching mikir-mikir dulu biayanya 1,2juta.