Saya termasuk yang seseorang yang overthinking, karena saya punya karakter melankolis. Nanti saya juga tertarik untuk membahas tentang karakter. Khususnya mengenai karakter pemikir.
Kembali lagi ke istilah overthinking. Yang tahun-tahun terakhir jadi sebuah perbendaharaan kata yang jadi sering terdengar. Dan jadi terbiasa. Tapi benarkan kita tahu apa itu overthinking?
Kamu memikirkan sesuatu terus menerus dan terlebih-lebih ke arah yang mengkhawatirkan alias bukan hal yang positif. Dari sumber yang saya kumpulkan, mengenai overthinking adalah :
- Seseorang terjebak dalam lingkaran yang sama dan menjadi sulit untuk membuat keputusan.
- Kesehatan mental seperti depresi, kecemasan diawali dari overthinking.
- Seseorang yang overthinking juga bisa berdampak positif, dimana seseorang jadi lebih banyak bersiap. Merencanakan untuk menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tanda-tanda Kalau Kamu Sedang Overthinking
Mungkin tanpa disadari kalau diri kita sedang overthinking dan terjebak dengan kondisi yang sama setiap harinya. Hati-hati dan coba kendalikan diri jika hal-hal ini terjadi. Mari kita kenali ya :
- Perasaan khawatir terus menerus dan tidak mampu tidak kendalikan diri sendiri. Aduh rasanya keadaan ini bikin gak nyaman.
- Berpikir terus sama masalah yang ada. Bahkan rasanya masalah terus beranak pinak di kepala. Sedangkan solusi tidak terpikirkan.
- Menyalahkan diri sendiri pada hal yang sudah terjadi. Dan berandai-andai pada masa lalu yang berdampak pada masa sekarang. Istilah lainnya gak bisa move on.
- Gampang menyesal, bahkan pada kejadian kecil semenit yang lalu.
- Membayangkan skenario masa depan yang tidak seperti yang kita mau. Memikirkan masa lalu terus menerus.
- Memikirkan opsi yang banyak tapi tidak dapat menemukan hal yang pas. Isi kepala terlalu banyak dipikirkan.
Baca Selengkapnya
Visit Blog