Mengenal Affiliate Marketing, Cara Mudah Dapat Cuan Tanpa Modal — Melakukan bisnis online tidak hanya sekedar menjual produk atau jasa secara online, yang mana umumnya mengharuskanmu mengeluarkan uang sebagai modal awal.
Saat ini ada pilihan model bisnis online lain yang memungkinkan kamu untuk memulainya tanpa modal– tentu saja selain kuota internet—yaitu affiliate marketing.
Affiliate marketing telah dipilih banyak orang untuk menghasilkan passive income guna menaikkan pendapatannya. Tertarik?
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Affiliate marketing atau pemasaran afiliasi adalah salah satu jenis pemasaran yang mana kita akan mendapatkan uang atau komisi jika berhasil menarik orang lain untuk membeli suatu produk tertentu.
Pihak yang memasarkan produk ini disebut affiliate marketer, atau bisa juga makelar online. Tugasnya merekomendasikan dan atau mempromosikan produk/jasa ke orang lain lewat internet.
Sekilas jenis pemasaran ini memang mirip dengan dropshipping atau mungkin reseller ya, karena sama-sama mempromosikan produk orang lain. Kemudian jika ada yang ingin melakukan pembelian, maka akan diproses melalui kita.
Tapi sebenarnya ketiga model bisnis ini berbeda loh. Nih perbedaannya.
Lalu yang mana nih yang lebih bagus diantara ketiganya?
Tentu ketiga jenis bisnis tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. Semuanya kembali ke kebutuhan dan pilihan masing-masing orang.
Tapi kali ini, aku bahas tentang affiliate marketing dulu ya!
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa dalam affiliate marketing, kamu akan mendapatkan komisi jika ada yang melakukan pembelian melalui promosi yang kamu lakukan.
Namun, untuk lebih jelasnya bisa dilihat melalui ilutrasi di bawah ini.
Berikut penjelasannya.
1. Daftar program afiliasi
Pilih salah satu program afiliasi yang ingin kamu ikuti. Kemudian daftarkan dirimu ke program tersebut.
Masing-masing program afiliasi akan memiliki kebijakan dan alur yang berbeda, jadi pastikan kamu mengikuti tahapannya dengan baik ya.
2. Promosikan produk
Kalau kamu sudah terdaftar, sekarang saatnya kamu mempromosikan produk dari program afiliasi tersebut.
Caranya? Bagikan link referal, kode kupon ataupun banner yang diberikan oleh perusahaan pemilik program afiliasi.
Semua asset tersebut biasanya akan otomatis diberikan kepadamu sebagai afiliator.
3. Orang lain melakukan pembelian
Pada tahap ini, diasumsikan ada orang lain yang ‘nyantol’ melakukan pembelian atau melakukan aktivitas sesuai dengan arahan melalui referal kita.
Misalnya dengan membeli produk atau mengklik link website yang kita rekomendasikan.
4. Komisi
Selamat! Kamu mendapatkan komisi dari referral yang sudah dibagikan
Bagaimana? Mudah kan konsep afiliasi ini?
Tapi perlu diingat, bahwa hasil komisi yang kamu dapatkan akan tergantung pada usahamu.
Ya, kamu perlu melakukan aktivitas usaha agar orang lain bisa aware atas produk yang kamu promosikan.
Kamu harus bisa membuat mereka tertarik hingga melakukan pembelian, agar kamu bisa mendapatkan komisi.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Ada 3 jenis sistem pembayaran komisi dari affiliate marketing, yaitu:
Jadi, komisi yang akan kamu dapat dari affiliate marketing dihitung berdasarkan aktivitas dari pelanggan berupa;
Kamu akan mendapatkan komisi berdasarkan jumlah orang yang mengklik link kamu.
Makin banyak orang yang klik link afiliasinya, maka makin banyak komisi yang akan kamu dapatkan.
Pada sistem pembayaran ini, calon user yang menggunakan link referral kamu wajib membeli produknya dulu, baru nantinya kamu bisa mendapatkan komisi.
Makin banyak orang yang beli, makin banyak komisi yang akan kamu dapatkan.
Apabila ada orang yang melakukan suatu aktivitas melalui referal kita, maka kita akan mendapatkan komisi.
Contohnya seseorang harus mengisi info kontak di website perusahaan pemilik program afiliasi.
Nah jika ada orang yang melakukan aktivitas tersebut, maka kita akan mendapatkan penghasilan.
Ada banyak program afiliasi yang diselenggarakan oleh berbagai perusahaan di Indonesia maupun luar negeri. Jumlah komisinya juga beragam.
Ada yang memberikan komisi sebesar 10% sampai 70%. Semuanya bergantung pada kebijakan masing-masing pemilik program.
Persyaratan mendaftar afiliasi juga berbeda-beda. Misalnya ada beberapa program afiliasi ya memiliki syarat calon afiliatornya harus memiliki minimal followers 1.000.
Sebelum mendaftar pelajari dengan detail syarat dan ketentuannya ya.
Jangan sampai kita melakukan kesalahan. Karena resikonya bisa berupa komisi kita hangus dan tidak bisa klaim.
Baca Juga : Investasi atau Menabung? Mana yang Harus Didahulukan?
Marketplace (Lazada, Shopee, Tokopedia, Blibli, dll)
Maraknya tren belanja online melalui marketplace tidak hanya memudahkan bagi para seller untuk mendapatkan cuan, tapi juga ada program affiliate marketing yang tidak kalah menguntungkan.
Komisi yang ditawarkan beragam, biasanya hingga 10%. Jika tertarik, kamu bisa mendaftar langsung melalui marketplacenya atau melalui situs seperti Involve Asia atau Ecomobi.
Hosting (Niagahoster, Hostinger, Exabyte)
Perusahaan hosting membuka peluang bagi orang lain untuk mempromosikan produk yang mereka miliki seperti sewa hosting, cloud hosting, paket WordPress, dan lainnya.
Produk ini cocok buat para blogger, karena bisa dengan mudah mempromosikannya melalui konten di blog. Potensi komisi yang didapat juga sangat besar yaitu hingga 70%.
Online Travel Agent (Booking.com, Tiket.com)
Jika kamu seorang travel blogger, ikut dalam program afiliasi dari perusahaan travel agen bisa menjadi pilihan yang tepat.
Kamu bisa merekomendasikan pembacamu untuk melakukan pembelian tiket kendaraan atau akomodasi untuk mendapatkan komisi.
Aplikasi (Flip, Shopback)
Pada beberapa aplikasi menawarkan keuntungan berupa cashback atau saldo jika penggunanya berhasil mengajak orang lain untuk mendownload dan menggunakan aplikasi tersebut.
Contohnya pada aplikasi Flip yang saya punya.
Ada beberapa keuntungan melakukan model bisnis affiliate marketing dibandingkan bisnis konvensional atau bisnis online lainnya.
Sering kali hambatan kebayakan orang untuk memulai bisnis adalah modal awal berupa uang. Tidak heran karena beberapa model bisnis memang mengharuskan untuk memproduksi atau memiliki produk dulu untuk kemudian dijual.
Tapi tidak dengan model bisnis affiliate marketing. Konsep bisnisnya hanya mengharuskan pesertanya untuk melakukan promosi atau usaha tertentu agar orang lain tertarik untuk membeli produk tertentu.
Tidak ada batasan jam kerja tertentu di affiliate marketing. Kamu bebas menentukan waktu kerjanya.
Misalnya kapan akan melakukan promosi, kapan akan membuat konten yang meningkatkan awareness calon pembeli, dll.
Waktu yang fleksibel ini sangat membantu buat kamu yang masih kerja kantoran. Jadi bisnis afiliasi ini bisa dijalankan di luar jam kerja, sehingga komisi yang kamu dapatkan bisa menjadi passive incomemu.
Selain soal waktu, kamu juga bebas menjalankan bisnis afiliasi dimana saja
Dengan affiliate marketing, kamu bisa menentukan sendiri berapa pendapatan yang kamu inginkan.
Tapi semuanya tidak terlepas dari usaha yang kita lakukan ya. Kalau mau cuan yang banyak, berarti kamu harus meningkatkan effortmu dalam melakukan promosi dan usaha lainnya.
Tidak menutup kemungkinan loh, kamu bisa memperoleh pendapatan bahkan bisa sampai ratusan juta rupiah. Wow, menarik ya?
Jika kamu tertarik ikut program affiliate marketing, pastikan kamu memilih program afiliasi yang terpercaya. Berikut ini beberapa kriterianya:
Meski menggiurkan, affiliate marketing juga memiliki kekurangan yang harus kamu pahami. BelajarBisnisInternet.com menyebutkan tiga kekurangan affiliate marketing, yaitu:
Passive income yang didapatkan dari komisi affiliate marketing memang menggiurkan. Kamu bisa dapat cuan tanpa modal hanya dengan mempromosikan produk tertentu.
Tapi itu semua bukan tanpa effort. Usahamu akan berbanding lurus dengan komisi yang akan kamu dapatkan.
Perlu diingat juga kalau kamu sebaiknya mempertimbangkan syarat dan ketentuan, serta kriteria program afiliasi yang cocok denganmu.
Bagaimana? Tertarik dengan bisnis affiliate marketing?