Ramadan, bulan suci bagi umat Islam di seluruh dunia, bukan hanya tentang menahan lapar dan haus dari fajar hingga senja. Ini juga tentang meningkatkan spiritualitas, kebaikan, dan kebersamaan. Salah satu tradisi yang menyertai bulan Ramadan adalah “ngabuburit”, sebuah aktivitas yang dilakukan menjelang waktu berbuka puasa. Mari kita mengenal lebih dalam apa itu ngabuburit Ramadan, mulai dari asal-usulnya hingga berbagai tips seru untuk mengisi waktu ngabuburit dengan menyenangkan.
Awal Mula Ngabuburit Ramadan
Ngabuburit berasal dari bahasa Sunda, yang secara harfiah berarti “menunggu waktu berbuka puasa”. Tradisi ini awalnya berasal dari masyarakat Jawa Barat, Indonesia, namun sekarang telah menjadi bagian dari budaya populer di seluruh Indonesia dan di berbagai negara Muslim lainnya.
Awal mula ngabuburit Ramadan tidak dapat dipastikan secara pasti, tetapi diyakini bahwa aktivitas ini telah ada sejak lama sebagai cara untuk mengisi waktu menunggu waktu berbuka puasa. Dulu, ngabuburit sering kali dilakukan di sekitar pasar tradisional atau tempat-tempat ramai lainnya, di mana orang berkumpul untuk bersosialisasi, berbelanja, atau sekadar menikmati suasana.