fbpx

Menguak Fakta Kesehatan Mental Ibu Bekerja dan Rumah Tangga

17 January, 2024

Baik itu ibu bekerja atau ibu rumah tangga, peran seorang ibu dalam keluarga sangat penting, bersamaan dengan kondisinya dalam aspek kesehatan mental.

Selain menjaga kesehatan fisik, seorang ibu juga dituntut untuk memiliki kesehatan mental yang optimal.

Kesehatan mental adalah kondisi di mana seseorang menyadari kemampuannya, mampu mengatasi tekanan dengan normal, bekerja secara produktif, dan memberikan kontribusi positif pada lingkungan.

Faktor-faktor seperti psikologis, sosial, dan biologis dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental.

Mengapa penting bagi seorang ibu untuk memiliki kesehatan mental yang baik?

Sebab kesehatan mental ibu memiliki dampak langsung pada kondisi keluarga.

Ibu bekerja, misalnya bisa saja mengalami tekanan sosial di tempat kerja dan di rumah, yang dapat menjadi pemicu stres.

Di sisi lain, ibu rumah tangga sering menghadapi stres akibat masalah rumah tangga tanpa penyelesaian yang tepat.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala gangguan kesehatan mental pada ibu, baik yang bekerja maupun sebagai ibu rumah tangga.

Ini bukan hanya untuk kepentingan individu dari sosok ibu saja, melainkan tentang kelangsungan sebuah keluarga.

Pernah Berperan Sebagai Ibu Bekerja dan Ibu Rumah Tangga

Sebagai seorang yang wanita yang meski belum memiliki keturunan, saya bangga menyandang status sebagai ibu-ibu.

Baik itu saat menjadi ibu bekerja, maupun menjadi ibu rumah tangga, hingga akhirnya memutuskan untuk mengkombinasikan keduanya.

Menjadi pencapaian terbaik saat memutuskan resign dari kantor dan full beraktivitas di rumah.

Namun demikian, bekerja tetap menjadi kewajiban sebagai seorang muslimah sebagai bentuk dakwah dan ketaatan, termasuk menggunakan media jejaring internet.

Bagi saya, entah itu menjadi ibu bekerja atau menjadi ibu rumah tangga tetap memiliki tantangan tersendiri.

Namun tahukah apa tantangan terberatnya?

Ya, tentu adalah melawan diri sendiri saat malas datang atau mungkin saat sibuk menata perasaan.

Oleh karena itu, penting untuk menjadi wanita yang selalu bahagia agar mampu mengerjakan semua hal dengan optimal.

Mengenal Gangguan Kesehatan Mental pada Ibu Bekerja dan Ibu Rumah Tangga

Perbedaan antara ibu bekerja dan ibu rumah tangga terletak pada pilihan masing-masing.

Ibu bekerja memiliki peran tambahan dengan posisi dan tugasnya di kantor, sementara ibu rumah tangga fokus pada keluarga di rumah.

Keduanya merupakan pilihan yang baik, tetapi perlu perhatian terhadap kesehatan ibu, baik fisik maupun mental.

Melansir dari Halodoc, menurut dr. Rilla Fitrina Sp. KJ, stres dan depresi adalah dua masalah kesehatan mental yang rentan terjadi pada ibu.

Stres adalah kondisi ketika seseorang tidak mampu mengatasi tekanan mental atau emosional.

Stres ringan bisa diatasi dengan manajemen stres, namun jika tidak ditangani, dapat berkembang menjadi depresi.

Gangguan kecemasan juga sering dialami oleh ibu rumah tangga dan ibu bekerja.

Faktor-faktor seperti masalah rumah tangga, kurangnya dukungan dari keluarga, tekanan harian yang sama dapat menyebabkan kecemasan berlebih.

Tanggung Jawab Berat Ibu Bekerja

Bagi ibu yang bekerja, tanggung jawab ganda di rumah dan pekerjaan sering menyebabkan stres dan depresi.

Work family conflict muncul saat peran di rumah dan di tempat kerja saling berbenturan.

Tekanan waktu, kondisi keluarga, kepuasan pekerjaan, dan lingkungan kerja dapat menjadi pemicu konflik ini.

Suami atau keluarga perlu mendukung kesehatan mental ibu bekerja dengan membantu dalam tugas rumah tangga, memberikan waktu istirahat, dan memahami pentingnya me time.

Rutinitas yang monoton dan tugas yang tidak berkesudahan dapat menyebabkan stres, dan me time adalah cara untuk menyegarkan pikiran.

Kesehatan mental yang optimal pada ibu, baik yang bekerja maupun sebagai ibu rumah tangga, memiliki dampak positif tidak hanya pada keluarga tetapi juga pada kondisi fisik ibu itu sendiri.

Dukungan, komunikasi terbuka, dan pemahaman antara pasangan dan keluarga adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan mental ibu.

Mengapa Seorang Ibu Rumah Tangga Rentan Mengalami Gangguan Kesehatan Mental?

Menyandang status sebagai ibu rumah tangga tentu tidak terbebas dari tekanan, terutama tanpa bantuan asisten.

Strategi khusus dalam pembagian tugas antara suami dan istri diperlukan agar ibu masih memiliki waktu untuk “me time” sebagai bentuk pereda stres.

Ibu rumah tangga sering merasa dihakimi, kurang diakui, memiliki sedikit waktu luang, dan menanggung seluruh aktivitas rumah tangga.

Melepas rasa tidak mampu dan meningkatkan manajemen stres menjadi kunci untuk menjaga kesehatan mental ibu rumah tangga.

Selain itu, komunikasi terbuka dalam pasangan untuk membahas pembagian tugas dan saling menghargai kontribusi masing-masing adalah langkah yang perlu diambil….

Baca Selengkapnya
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Dianti Rahayu
Tidak ada informasi member

Halo, !

Categories

More than 3500 female bloggers registered

PT. PEREMPUAN DIGITAL INDONESIA
Cyber 2 Tower 11TH Floor JL HR Rasuna Said Jakarta Selatan

calendar-full
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram