Sejak dulu saya suka membayangkan dan menjadi peserta pameran tulisan. Seperti apa ya jika ada? Apakah banyak pengunjungnya? Hm, tak tahu ya kalau jumlah pengunjung, mungkin tidak banyak karena tidak banyak orang yang mau membaca tulisan apalagi jika bentuknya nonfiksi. Berbeda halnya dengan pameran lukisan yang bisa dinikmati siapa saja, pameran tulisan tentunya hanya bisa dinikmati oleh mereka yang senang membaca.
Pameran tulisan yang diselenggarakan oleh BaKTI (Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia) yang diselenggarakan pada 18 Maret lalu bisa menjadi contoh pelaksanaan pameran tulisan karena dikemas menarik. Pameran tulisan menjadi pelengkap acara Aksi Kolektif dalam rangka merayakan International Women’s Day (IWD) 2023.
Acara intinya adalah talkshow yang menampilkan para jurnalis yang selama ini meliput tema-tema inklusif di Makassar. Salah satunya adalah kawan saya, Ruby – sang penyiar radio RAZ FM. Aksi Kolektif ini diselenggarakan oleh Yayasan BaKTI bersama PKBI, SCF, AJI Makassar, Ruang Jurnalis Perempuan, dan YKPM.
Info berguna, jangan lupa kalo mau pameran mampir ke www/total-expo/com