“Kenapa kok kamu memaksakan sekali untuk menulis?”
Pertanyaan suami keheranan saat melihat saya begitu semangat di depan laptop pada jam 4 subuh dengan jari sibuk menari dengan keyboard. Pertanyaan itu sekaligus memantik diri saya sendiri, “Iya yah … kenapa kok saya begitu semangat menulis? Apa yang saya cari?”
Tulisan saya belum bisa menjadi uang, pikiran saya juga sepertinya terkuras di kegiatan menulis ini, bayangkan saja saya sampai punya buku khusus untuk menuliskan semua ide tulisan yang akan saya tulis, belum lagi saya harus meluangkan waktu di subuh hari saat jaringan di tempat tinggal kami masih stabil agar bisa memposting tulisan di blog ini, maupun di portal menulis lainnya, maklum jaringan di tempat kami belum begitu bagus apalagi saat siang dan malam hari, hehehe.
“Apa yang saya cari?”
Berkali-kali saya menanyakan pertanyaan yang sama pada diri saya, “Apa yang saya cari?”. Menjadi istri, ibu dari dua bocah sekaligus guru sekolah dasar sebenarnya sudah sangat menyita waktu, tenaga dan pikiran saya. Lah ... kenapa saya malah mengambil kesibukan tambahan untuk menulis yang belum tentu menghasilkan uang?
Baca selengkapnya dibawah ini
Baca Selengkapnya
Visit Blog