Melihat perjalanan beberapa tahun ke belakang lumayan seru. Apalagi jika melihat dari pelajaran sekolah serta pengalaman yang terasa pun masih bisa disimpan dengan baik di blog ini. Karena kita dapat melihat perkembangan skill kita dengan sangat jelas dari berbagai tulisan sebagai pengingat. Contohnya ketika dulu kita diperintahkan bikin rangkuman, hal yang lumayan menyenangkan dulu melalui catatan dibuku bahkan sampai voice note di handphone.
Blog ini sebenarnya dibuat baru tahun lalu, namun ngga kerasa ternyata lumayan menghasilkan karya-karya tulis yang luar biasa ketika dilihat lagi. We’re appreciate, sobat. Yap, benar yang disebutkan dalam quote nya Pak Pramoedya Ananta Toer kalau menulis itu bisa ciptain sejarah bagi dunia ini, kita bisa dikenang selalu sama Google dan masyarakat lainnya 😀 juga kita bisa berkomunikasi dengan siapa aja yang baca tulisan digital ini dan bisa membangun kebaikan juga, karena bisa jadi dapat membawa manfaat bagi pembacanya dari segi pemikiran atau tindakan yang sekiranya baik dilakukan setelah tulisan ini diserapi.
Salah satu Quote dari Pak Pramoedya Ananta Toer “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”
Salah satu dokumentasi warisan yang masih dilestarikan adalah Menulis. Ketika orang-orang dahulu atau nenek moyang kita masih ada, mereka akan menjadi saksi bagi warisan budaya kita, diwawancarai oleh reporter bahkan masuk dalam TV. Namun ketika mereka sudah tiada, salah satunya lewat tulisan (buku sejarah) bisa membantu kita untuk kenalan sama budaya mereka. Atau bahkan ketika raga kita udah tidak ada, tapi tulisan inilah yang bakal jadi kenangan.
Menulis biasa dilakukan di media kertas menggunakan pensil dan puplen. Pada awal sejarahnya, menulisnya disertai gambar. Lalu, banyak orang dari Sumeria menciptakan tanda-tanda/imbuhan dari tanah liat, ini mewakili bunyi saat pengucapan sepertinya. Sampai kegiatan menulis ini berkembang pesat sejak diciptakannya teknik percetakan, yang menyebabkan orang-orang makin giat menulis karena karya tulis mereka mudah diterbitkan, terlebih melalui internet ini. Kegiatan menulis menghasilkan tulisan yang mempunyai 4 unsur, yaitu gagasan (topik tulisan), tuturan (kata-kata yang mudah dimengerti), tatanan (kaidah yang harus dipenuhi sesuai KBBI selama gagasan diungkapkan sama penulisnya), dan wahana (kosakata, kata-kata dan artinya). Ternyata menulis ada unsur-unsurnya, sobat. Nah, ketika sudah jadi tulisannya, maka kita bakal dapat manfaatnya, di antaranya :
Jadi, “suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi sampai jauh, jauh di kemudian hari.”
~ Pramoedya Ananta Toer
~ Wikipedia
Finding Paradise Whatever In Mind
