Satu kata yang cukup menyeramkan untuk dibayangkan seorang perempuan berusia awal 20-an. Apalagi punya kebiasaan bangun siang dan agak jorok. Ditambah punya pengalaman menyaksikan perseteruan mertua dan menantu di keluarga sendiri.
Rasanya fakta tersebut sudah cukup menjadi alasan mengapa sosok mertua adalah salah satu yang menakutkan bagiku. Belum lagi tentang omongan teman-teman yang sudah terlebih dahulu menikah, bahwa sebaik-baik mertua tetap saja bikin tidak nyaman. sementara segalak-galaknya ibu sendiri, pasti kita tetap nyaman-nyaman saja.
Lengkap sudah distraksi itu membuatku sangat overthinking dengan kehidupan setelah menikah.
Kan bisa tinggal terpisah dengan mertua setelah menikah?
Benar. Tinggal terpisah dengan mertua mungkin adalah cita-cita sebagian besar pasangan yang akan dan sudah menikah. Tapi terkadang,