Saya pikir saya sudah tidak menyentuh blog ini setahun lamanya, ternyata sebulan pun belum berjalan. Begini, ya, rasanya ditinggal orang tersayang untuk selama-lamanya. Hari-hari berjalan sangat lambat, tertahan oleh rindu yang membebat.
Ya, ibu saya pergi menghadapNya tepat sebelum subuh di malam saya publish postingan terakhir di blog ini.
Bagi saya, cerita tentang ibu tidak akan ada habisnya. Karena sebagai anak, saya menjadi saksi hidup bagaimana seorang ibu itu bertumbuh, tidak cukup dari nature, tapi juga bagaimana beliau belajar untuk menjadi versi lebih baik dari dirinya, di setiap harinya.
Dan biarkan saya menjalani fase grieving ini dengan menuliskan (kembali) tentang ibu saya.
Ibu saya tidak bisa berbahasa Inggris, tapi beliau sangat mengingat kata-kata ini. Berbarengan dengan pepatah Arab yang mengatakan “Tuntutlah ilmu dari buaian hingga ke liang lahat”. Dan sebagai seorang guru, passion ibu dalam belajar sama besarnya dengan dalam mengajar.