Selain kebun binatang, ternyata Museum Rumah Adat Baanjuang inipun juga salah satu peninggalan Belanda lohh. Keren yaaa… Museum ini dibangun pas tanggal 1 Juli 1935, oleh Modelar Countrolleur yang merupakan kebangsaan Belanda.
Awalnya museum ini dinamakan Museum Baanjuang. Kemudian diganti menjadi Museum Bundo Kanduang. Setelah itu pada tahun 2005, namanya menjadi Museum Rumah Adat Baanjuang, yang dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi.
Museum rumah adat ini dibangun macam Rumah Gadang dengan anjung di sayap kanan dan kirinya. Atapnya terbuat dari ijuk, lalu dindingnya dibikin dari bahan kayu dan bambu. Serta lantainya dibuat dari kayu. Kemudian di halamannya juga ada rangkiang, alias lumbung padi khas Minangkabau.
Ada Apa Aja di dalam Museum Rumah Adat Baanjuang?