fbpx

Ngabuburit, Perlu Enggak sih?

9 April, 2024

 

Siapa di sini yang suka ngabuburit selama puasa ini? Pasti banyak yang suka, ya. Lihat aja deh jalanan kalau sore penuh dengan orang yang mau jalan-jalan sore. Namun, tren ngabuburit ini kayaknya ada di bulan Ramadan aja, ya.

Tradisi Ngabuburit
Bisa saja kita bilang kalau ngabuburit di bulan Ramadan ini menjadi tradisi tahunan yang terjadi di berbagai daerah. Orang-orang keluar rumah untuk menghabiskan waktu menunggu berbuka. Biasanya, saat Ramadan ini orang-orang ngabuburit untuk mencari santapan berbuka. Benar enggak nih?

Saya sendiri pun berpikir seperti itu saat ngabuburit bersama anak-anak. Awalnya sih anak-anak ingin menghilangkan rasa bosannya di rumah. Ya, mereka mengajak saya untuk pergi berkeliling di sekitar rumah sambil melihat makanan untuk berbuka.

Namanya jarang keluar rumah di sore hari, kami merasa surprise saat melihat banyak orang berkumpul di suatu tempat. Di tempat itu ternyata menjual berbagai makanan pembuka puasa. Eh, mampirlah di sana. Yang tadinya hanya ingin mencari alpokad masak, jadi berubah arah karena alpokadnya tidak ada.

Makanan Hasil Ngabuburit
Tahunya, kami berhenti agak lama di tempat ramai tadi. Saya melirik meja-meja yang terpajang makanan pembuka puasa. Mulailah saya bertanya kepada anak-anak. Mereka memilih makanan kesukaan, seperti srikaya, risol, pentol, dan ayam krispi.

Sebenarnya, kalau dipikir, belanja beberapa jenis makanan tadi tuh mahal daripada bikin sendiri di rumah. Namun, kok godaan melihat jajanan di luar tuh besar banget, ya. Enggak nyangka lagi uang yang tadinya pengen beli alpokad, hanya dapat jajanan.

Apakah kami menyesal? Enggak kok. Kami tidak menyesal pada pilihan jajanan tadi. Kalau enggak begitu, mungkin kami tidak akan tahu rasanya jajanan di pinggir jalan tadi.

Namun, saya tetap memperhatikan jajanan yang akan dibeli di mana pun saya membelinya. Apa saja yang menjadi kriteria saya.
1. Mengenyangkan. Makanan yang dibeli harus mengenyangkan. Janganlah beli makanan ringan atau ringan banget. Ntar yang makan badannya jadi melayang.
2. Penampilan makanan itu tidak mencolok, bikin mata silau gitu loh. Penggunaan pewarna juga menjadi ketakutan sehingga sebisa mungkin menghindari makanan seperti itu.

Baca Selengkapnya
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Meliana Aryuni
Mari kita menulis! Tuangkan imajinasimu dalam tulisanmu. Berkunjunglah di melianaaryuni.web.id Https://melianaaryuni.wordpress.com

Halo, !

Categories

More than 3500 female bloggers registered

PT. PEREMPUAN DIGITAL INDONESIA
Cyber 2 Tower 11TH Floor JL HR Rasuna Said Jakarta Selatan

calendar-full
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram