Waktu saya masih jadi mahasiswa, saya tergolong orang yang introvert, gak gaul, gak sering kumpul bareng teman sekelas. Tapi dibilang penyendiri banget juga gak, masih suka sama organisasi, gabung ke komunitas yang sehobi dan semisi.
Jadi sebagian waktu saya habis kuliah dan organisasi aja. Pulang ke rumah biasanya sore atau malah lewat maghrib baru sampai. Nah, saat Ramadhan tiba, saya biasakan untuk pulang lebih awal.
Selain karena gak mau merepotkan orang rumah (karena pasti minta jemput di depan gang kalau sudah kesorean), juga karena seringnya sudah susah cari angkutan kalau terlalu malam. Fyi, dari mulai sekolah sampai kuliah, saya pakai angkutan umum.
Otomatis, ngabuburit versi saya kuliah ya hanya di rumah saja. Seringnya sambil beberes karena saya gak pernah pegang area dapur, hehe. Atau saya lanjut kerjakan tugas kuliah biar malamnya bisa leluasa ibadah dan istirahat.
Kebiasaan ini berubah ketika saya sudah mulai kerja, di provinsi tetangga pula. Menjalani kehidupan anak rantau yang ngekos, acara ngabuburit diisi dengan hunting takjil dan makan malam.
Baca Selengkapnya
Visit Blog