Jika pecinta seni punya museum dan pecinta kopi punya bermacam-macam kafe, maka pecinta buku punya Perpustakan Nasonional Republik Indonesia (Perpusnas)—perpustakan tertinggi di dunia. Terdiri dari 27 lantai dengan 3 lantai berada di bawah tanah, Perpusnas kini menjadi salah satu destinasi yang rutin saya kunjungi, di mana dengan setiap kunjungan, saya berkesempatan untuk berburu “harta kartun” baru.
Meski begitu, saya sempat terkecoh saat pertama kali datang ke Perpusnas, mengira telah tersesat. Setelah melewati taman kecil di perkarangan depan, pengunjung harus terlebih dahulu memasuki Graha Literasi, sebuah gedung cagar budaya layaknya museum.
Hal yang perlu dicatat: Perpusnas beroperasi di hari Senin sampai Jumat pukul 08.00 s.d. 21.00 dan di hari Sabtu sampai Minggu pukul 09.00 s.d. 16.00.
… Lalu, bagaimana cara menjadi anggota Perpusnas?
Saya beberapa kali mendapat pertanyaan ini di Instagram, dan bagi saya, turut serta dalam membumbui minat teman-teman pembaca untuk mengunjungi perpustakan adalah hal yang ternyata asyik. Oleh karena itu, penting bagi teman-teman sekalian untuk tahu cara mendaftarkan diri sebagai anggota agar dapat melakukan peminjaman koleksi.
i. Daftarkan diri menjadi anggota secara online
Pada laman
https://keanggotaan.perpusnas.go.id/daftar.aspx, hal pertama yang perlu dilakukan adalah memasukkan data diri dengan benar. Ikuti instruksi, dan setelah selesai,
pop up “pendaftaran berhasil” akan muncul disertai dengan nomor anggota terdaftar.
ii. Pergi ke Perpusnas
Setelah mengantongi nomor anggota, hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah mengunjungi Perpusnas. Sesampainya di lantai 1, pengunjung akan menemukan 2 ruangan penitipan barang yang dapat dipakai secara gratis. Setiap orang juga akan dibekali tas bening Perpusnas untuk membawa barang-barang berharga dan koleksi yang nantinya akan dipinjam.
Baca Selengkapnya
Visit Blog