Waktu gue memulai journey ini, gue sadar betul bahwa gue sangat butuh partner andalan dalam ngeblogging. Ia adalah partner yang mendukung, membantu, menyemangati, termasuk juga memecut gue untuk menjadi disiplin. Tapi siapa?
Ga gampang untuk mendapatkan partner andalan. Dalam bidang apa pun itu. So, if you are lucky enough to find and have one, make sure you keep him/her/them. They’re really valuable treasure money can’t buy.
TANTANGAN NGEBLOGGING
Tantangan utama gue dalam menulis adalah mengembangkan ide menjadi tulisan. Ide yang hadir tidak selalu mengalir dengan lancar saat gue telah berhadapan dengan komputer. Tulisan malah jadi ga jelas dan hanya berakhir di tumpukan draft.
Tapi ternyata setelah beneran nyebur ngeblogging, tantangannya jauh lebih dahsyat. Ada terlalu banyak perkara yang tidak gue pahami di dunia baru ini. Terlalu banyak. Keyword research, SEO, indexing blog, meta deskripsi, you name it! And oh, not to mention PUEBI. Ini belum termasuk technical issue lho, ya…
It’s so easy for me to give up if I see those things as obstacles. But in the end, semuanya balik lagi ke gue. What was my initial purpose of doing it in the first place? Will I excuse myself or show up for myself?