Sebelum menjadi anak kos, saya jarang belanja kebutuhan rumah tangga. Semua Ibu yang beli. Untuk bahan makanan, ibu saya bukan tipe yang nyetok banyak gitu. Sarapan menunya ga pernah ganti dari TK sampe kuliah. Siang beli makan. Malem kadang masak kadang beli lagi. Working mom reality.
Belanja bahan makanan di pasar saat akhir pekan atau pulang kantor. Sesekali beli printilan kayak tepung, telur, di warung deket rumah. Saat jadi anak kos berubah dong. Saya butuh nyetok banyak hal. Nggak cuma makan doang. Kebutuhan lain seperti sabun, shampoo, perlu dipikirin. Biasanya sih awal bulan belanja ke Luwes. Di Solo ini termasuk murah dibanding Al**midi, Supe**ndo, apalagi Hy**rmart. Beneran murahnya tuh selisih ribuan nggak cuma ratusan perak. Dikalikan jumlah barang yang dibeli ya bisa tuh buat ngebakso.
Kemudian pandemi menyerang. Parno kan tuh ke supermarket. Luwes tuh jarang sepi. Malahan di Luwes Gentan (Sukoharjo) suka banyak yang borong. Kayak bakulan (grosir; untuk dijual lagi) gitu deh. Awal pandemi itu 2020 ya diluncurkan luwes home shopping. Masih inget betul itu di Ramadhan. Saya nyetok makanan kering untuk bertahan hidup.
Waktu itu barangnya masih terbatas banget. Maklum ya baru dirintis websitenya. Belum ada makanan segar seperti buah dan sayur. Makanan kering dan olahan terbanyak.
Cara pemesanannya gimana? Masuk ke website. Bikin akun. Tulis alamat. Luweshomeshopping menerima pembayaran lewat transfer BCA, BRI dan Mandiri. Jangan lupa upload bukti transfer. Karena bukan virtual account.
Pemesanan dilakukan 1 hari sebelumnya. Misal pesan hari Senin, diantar keesokan harinya yaitu hari Selasa. Diawal kemunculannya, pengiriman dilakukan oleh Gojek. Biaya flat se-Surakarta sebesar Rp10.000. Masih terjangkau dan masuk akal.
Sebelum barang dikemas, ada customer care yang kontak di whatsapp untuk memastikan pesanan. Juga untuk menginfokan kalau ada barang yang kosong.
Selang beberapa bulan, ternyata luweshomeshopping.com melakukan perbaikan. Yang paling kentara dari pengiriman. Gratis ongkos kirim! Kayaknya sih tanpa minimal belanja, tapi ya masa beli sikat gigi sebatang dikirim sih 🙁 selain itu kurirnya bukan Gojek. Melainkan dari karyawan mereka sendiri.