Biasanya saya melihat banjir hanya melalui televisi yang terjadi di daerah-daerah langganan banjir, seperti Jakarta. Tapi kali ini saya akhirnya mengalaminya juga, dan merasakan betapa lelahnya membereskan sisa-sisa lumpur akibat banjir di rumah. Lebih parahnya, banjir Nganjuk ini tidak hanya menggenangi kawasan daerah tapi juga menerjang kota hingga berhari-hari. Lho kok bisa sih?