Tak hanya memastikan tumbuh-kembang seorang anak yang harus berjalan secara optimal, adapun pentingnya sebuah peranan orang tua dalam pendidikan anak usia dini dalam mempersiapkan seorang anak masuk ke sekolah formal. Orang tua berperan penting dalam mengajarkan bagaimana cara berkomunikasi, berbahasa, hingga menghitung secara sederhana.
Lalu, saat ketika sang anak sudah mulai masuk usia Sekolah Dasar (SD), peranan orang tua sudah tentu akan lebih banyak lagi. Mengutip dari Global Partnership for Education, keterlibatan dan peran orang tua adalah sebuah kunci sukses utama bagi Pendidikan anak usia dini.
Peranan orang tua dalam pendidikan anak usia dini sebenarnya akan berkembang seiring dengan bertambahnya usia seorang anak. Misalnya, ketika si anak sudah menyelesaikan pendidikan PAUD nya dan akan masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. dan biasanya, sang anak akan mampu untuk belajar dengan sendirinya dan secara mandiri tanpa haris pendampingan oleh orang tuanya lagi, seperti ketika si anak sudah berada di jenjang sekolah dasar.
Namun, apakah sikap para orang tua terhadap pendidikan dapat menginspirasi dan memberdayakan anak-anak saat mereka sedang menempuh pendidikannya. Jadi, sangat penting bagi para orang tua untuk terlibat secara langsung dan aktif dalam pendidikan anak usia dini anaknya tersebut. Tapi, bukan berarti setiap orang tua harus memonopoli dan mengatur semua hal tanpa mempertimbangkan pendapat anak.
Disini, maksud dari peranan orang tua dalam pendidikan anak usia dini adalah bagaimana setiap orang tua mampu mendukung sepenuhnya dan memastikan anak-anaknya menerima sebuah pola pengasuhan pendidikan yang berkualitas. Para orang tua perlu membuat anaknya menyadari bahwa belajar adalah sebuah hal yang penting, menyenangkan, dan harus dilakukan sejak dini .
Biasanya di usia pra-sekolah, sang anak akan lebih berkantung pada orang tua, sehingga ia akan mendengarkan dan menerima setiap arahan dari orang tuanya dalam segala hal yang ingin ia lakukan. Maka, orang tua perlu belajar ilmu parenting untuk mengarahkan anak tersebut pada hal-hal yang baik, termasuk dalam hal menanamkan pentingnya menempuh pendidikan setinggi-tingginya.