Sebelum mendaftar beasiswa, sebaiknya kamu sudah diterima di kampus tujuanmu dulu. Meskipun tidak semua mewajibkan, tapi ini sangat memperbesar peluangmu untuk mendapat beasiswa. Jadi, setelah mengantongi sertifikat IELTS, aku akhirnya mendaftar ke kampus tujuanku, University of Twente.
Kenapa aku memilih kampus ini? Karena setelah kepo sekian lama, aku merasa kalau di kampus ini, aku bisa betul-betul fokus mempelajari aplikasi psikologi di desain teknologi. Sesuatu yang tidak bisa kutemui di jurusan psikologi manapun di Indonesia.
IELTS vs TOEFL? Baca ini biar Ngga Bingung Pilih yang Mana
Tips Persiapan IELTS untuk Berburu Beasiswa
Psychology in AI Part 1: Why Humans & Automated Cars are Not (Yet) A Good Team
Psychology in AI Part 2: Can Artificial Players always Beat Humans in a Complex Language Game?
Tapi kalau kamu belum tahu kampus mana yang akan kamu daftar, kamu kudu sering kepo QS Universities Rankings buat ngerti peringkat-peringkat kampus dunia. Habis itu, jangan lupa buat rajin kepo web kampus masing-masing juga ya. Kali ini, aku fokus menceritakan pengalamanku daftar University of Twente aja.
Langkah pertama, tentu saja kunjungi website University of Twente. Klik bagian “education”, terus pilih program apa yang ingin kamu daftar. Misalnya kamu tertarik mendaftar program master, ya klik aja. Habis itu, pilih deh fakultas apa. Karena aku ingin mendaftar psikologi, aku klik di bagian Social Sciences, terus klik Psychology.
Deadlinenya sih biasanya 1 Mei di tahun ajaran kamu ingin kuliah. Tapi kalau kamu ingin mendaftar beasiswa, sebaiknya Desember di tahun sebelumnya, kamu sudah mendaftar karena deadline beasiswanya biasanya antara April- Mei.