Beberapa kali mencoba cara untuk masuk ke universitas negeri tapi gagal sampai akhirnya drop, saya sakit selama 2 minggu. Rasanya benar-benar hancur, terpuruk, merasa tidak berguna, kehilangan harapan, bingung mau dibawa kemana masa depan saya nantinya. Kemudian saya sadar bahwa hidup terus berjalan, dengan pemikiran yang matang saya memberikan opsi kepada diri sendiri apakah break dulu selama 1 tahun sambil bekerja atau tetap melanjutkan kuliah namun di universitas swasta yang tidak jauh dari rumah. Kemudian ada salah satu saudara yang memberi masukan agar tetap melanjutkan kuliah saja karena dia melihat dari beberapa pengalaman orang-orang yang memilih break dan sudah mengenal dunia kerja, semangat untuk melanjutkan kuliah tidak sebesar ketika baru lulus SMA. Namun tidak semua bisa dipukul rata, ada juga teman saya yang kebetulan pelaku gap year juga menemui suksesnya.